LIPUTANWARTANEWS.ID|BATAM— Antusiasme warga memadati kawasan Dataran Engku Hamidah pada Kamis malam (5/6/2025) untuk mengikuti malam takbiran dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Pawai takbir tingkat Kota Batam secara resmi dilepas oleh Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pawai kali ini berlangsung semarak. Sebanyak 53 kendaraan ikut ambil bagian, terdiri dari 35 mobil hias dan 18 kendaraan pendamping. Masing-masing mobil hias menampilkan dekorasi bertema Islami, lengkap dengan lampu warna-warni dan ornamen khas Iduladha.
Peserta berasal dari beragam unsur, mulai dari OPD di lingkungan Pemko Batam, instansi vertikal, organisasi masyarakat Islam, hingga perwakilan kecamatan dan kelurahan se-Kota Batam.
Wali Kota Amsakar mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme masyarakat Batam yang tetap menjaga tradisi takbir keliling dengan damai dan tertib. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Batam mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta pawai dan masyarakat yang telah memadati Dataran Engku Hamidah malam ini untuk menyemarakkan malam Iduladha. Ini adalah wujud semangat dan kekompakan warga Batam yang luar biasa,” kata Amsakar.
Iring-iringan pawai bergerak dari titik start di Dataran Engku Hamidah, melintasi Simpang Pollux, Kepri Mall, Fly Over Laluan Madani, hingga Simpang Indomobil, dan berakhir di kawasan Polsek Batu Ampar. Di sepanjang rute, gema takbir dan selawat terus berkumandang, disambut hangat oleh warga yang berdiri di tepi jalan.
Amsakar menekankan bahwa Iduladha bukan semata perayaan, melainkan momentum untuk merenungkan nilai-nilai keikhlasan dan pengorbanan. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan semangat kurban sebagai bagian dari kehidupan sosial sehari-hari.
“Iduladha mengajarkan keikhlasan, kepatuhan, dan semangat berbagi. Nilai-nilai inilah yang perlu kita bawa dalam membangun Batam secara kolektif,” ungkapnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan kualitasnya, sebagai bentuk syiar dan penguatan ukhuwah di tengah masyarakat.
“Mari kita rawat semangat ini. Takbir keliling bukan hanya tradisi, tapi juga media dakwah yang menghidupkan suasana religius, mempererat kebersamaan, dan menumbuhkan gotong royong,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari acara, digelar lomba mobil hias dengan hadiah pembinaan dari Pemerintah Kota Batam: Rp12 juta untuk juara pertama, Rp10 juta untuk juara kedua, Rp8 juta untuk juara ketiga, dan Rp6 juta untuk juara keempat.
Berdasarkan penilaian dewan juri, Kecamatan Nongsa meraih juara pertama dengan nilai 93, disusul Kecamatan Lubuk Baja (87,7) di posisi kedua, dan Kecamatan Sekupang (86,3) sebagai juara ketiga. Kecamatan Batu Aji menempati posisi Harapan I dengan nilai 85,5.
Di sisi lain, Pemko Batam mencatat ada 888 titik pelaksanaan salat Iduladha yang tersebar di seluruh penjuru kota. Dari jumlah tersebut, 699 titik berada di masjid, 180 di mushola, dan 9 di lapangan terbuka. Ini menunjukkan kesiapan serta antusiasme masyarakat dalam menyambut hari besar umat Islam ini.
Adapun jumlah hewan kurban yang akan disembelih pada tahun ini tercatat sebanyak 6.807 ekor, terdiri dari 2.338 sapi dan 4.469 kambing. Angka tersebut menandakan semangat solidaritas dan kepedulian sosial masyarakat Batam yang terus terjaga.