Amsakar-Li Claudia Hadirkan Jalan Pintas, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Batam Kota

LIPUTANWARTANEWS.ID|BATAM– Pemerintah Kota Batam terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, pembangunan jalur pintas baru telah dimulai, membuka konektivitas antara kawasan Botania, Central Hills, hingga Perumahan PLN Batam.

Jalur strategis ini menjadi solusi baru untuk memperlancar arus mobilitas warga sekaligus mendukung pertumbuhan kawasan-kawasan potensial. Pembangunan tahap pertama dikerjakan mulai 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp14,65 miliar dari APBD Kota Batam. Proyek ini dikerjakan oleh PT Barelang Konstruksi dengan pengawasan dari CV Beringin Dwi Dimensi, dan ditargetkan rampung dalam waktu 210 hari kalender.

Jalur ini tidak hanya memperpendek waktu tempuh, tetapi juga akan menjadi akses alternatif yang efektif untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik, khususnya dari Batam Centre menuju Botania melalui Central Hills, daerah yang kini berkembang pesat sebagai magnet ekonomi baru.

“Rutenya dari Botania, Central Hills, sampai ke Perumahan PLN Batam. Dampaknya besar bagi mobilitas warga dan akan memperkuat aktivitas ekonomi di berbagai titik,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Suhar, Selasa (10/6/2025).

Proyek ini tidak berhenti sampai di sini. Pada tahun 2026, jalur tersebut direncanakan akan diperpanjang hingga ke kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Batam Centre. Langkah ini akan semakin menegaskan peran jalur tersebut sebagai penghubung antarzona strategis, sekaligus memperkuat posisi Batam sebagai kota modern yang terintegrasi dan kompetitif.

Lebih dari sekadar membangun jalan, proyek ini membawa misi mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui konektivitas. Dengan jalur ini, kawasan industri strategis di Batam Centre akan semakin mudah diakses, sementara potensi kawasan baru untuk permukiman, layanan publik, maupun bisnis turut terbuka.

Pembangunan ini menjadi refleksi dari visi besar Amsakar–Li Claudia: menjadikan Batam simpul utama ekonomi di wilayah barat Indonesia. Keduanya memandang infrastruktur sebagai kunci untuk mempercepat transformasi Batam menuju kota masa depan.

Sinergi antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam pun kian solid. Amsakar dan Li Claudia terus bergerak selaras merancang kebijakan strategis yang menjawab kebutuhan saat ini, sekaligus menyiapkan fondasi kuat bagi generasi Batam ke depan.